budayakan 5 S

BUDAYAKAN LIMA S

Dalam kehidupan sehari-hari kita tak akan lepas dari pergaulan antar sesama. Selain manusia diciptakan sebagai makhluk individu, manusia juga diciptakan sebagai makhluk sosial “bukan so’sial, tapi sosial (saling membutuhkan orang lain...hehe)”. Tentu saja tiap hari kita akan bersosialisasi dengan masyarakat keluarga, teman, guru, maupun orang lain.

Kita hidup dituntut menjadi pribadi yag baik. Dan bagaimana caranya kita menjadi pribadi yang baik? Caranya adalah??? Taaaarrraaa?? Apa itu?? 5 s(lima es, bukan es lilin atau es cendol lho...hehe). And what the meaning of 5 s??

1.       SENYUM

Menurut buku yang aku baca? Senyuman dibedakan menjadi 4. Apa saja?

-          Senyum yang bisa mengiris hati seseorang

-          Senyum ketabahan

-          Senyum ketegaran

-          Senyum tulus

Senyum tulus adalah senyum yang bisa membahagiakan hati kita, lahir dari seseorang yang ingin membahagiakan orang lain. (senyumlah dengan senyuman yang tulus, karena senyum kan ibadah? Iya nggak?)

2.       SALAM

Mengucapkan salam kepada orang lain ada bermacam-macam cara: selamat pagi, good night, wan shang hao!!, bonjour, sugeng enjing, sobakhul khoir, atau ucapan salam yang diucapkan oleh seorang muslim kepada muslim yang lain. ( عليكمالسلام) praktikkan : setelah senyum, ucapkan salam, mulai dari diri sendiri lalu kembangkan di rumah. Begitu ketika di sekolah disaat menyapa kawann, petugas parkir, atau satpam. Insya Allah kita akan merasakan keberkahannya.

3.       SAPA

Mungkin bagi seorang yang bermental penakut, mungkin menyapa adalah hal yang sulit. Mau tahu keberhasilannya?? Kuncinya terletak pada tekad untuk menghancurkan kekakuan semata. Beranikan diri untuk menyapa seseorang dengan raut mukan yang jernih, salam, lalu halus, lagi sopan (kata orang jawa, “luwes gandhes tur pantes” hehe)

4.       SOPAN

Marilah kita kendalikan sikap kita untuk bertindak dan berperilaku sopan (saat menyuruh, mempersilakan, melarang, menolak ataupun meminta sesuatu), lakukan dengan cara menghormati orang lain, berbicara dengan sopankepada siapapun. Mulai sekarang mari kita coba, bertindak dengan penuh kesopanan.

5.       SANTUN

Penyantun adalah seseorang yang bisa memaafkan. Orang yang suka adalah orang yang membiasakan saantun dalam tutur katanya. Penyantun adalah orang yang mampu menekan ego dirinya untuk mengalah demi kemaslahatan bersama. Maka jauhilah sikap egois agar bisa menawan orang lain. Dan jauhilah orang yang suka mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan sendiri ^_^

“Mulai dari kita sendiri, kita tanam 5 s sejak dini. Mulai dari MTs, SMA/MA, dalam kehidupan masyarakat hingga akhir hayat”.